Senin, 10 Desember 2012

Khasiat Temulawak (Curcuma Zanthorrhiza Roxb) Untuk Kesehatan


Pernah mendengar nama temulawak? Atau nama curcuma? Temulawak atau nama latinnya curcuma xanthorrhiza banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawak juga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutaama pada tanah gembur, sehingga buah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herbal yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Selama ini, telah banyak penelitian-penelitian yang dilakukan baik oleh ilmuwan Indonesia maupun ilmuawan asing untuk membuktikan khasiat temulawak. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menginginkan temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb), tanaman herbal tradisional Indonesia, menjadi ikon obat herbal di dunia. Khasiatnya yang beragam di bidang kesehatan pun sudah teruji untuk mematikan sel kanker, imunitas tubuh, obat demam, gangguan percernaan dan antiseptik. Di antara tumbuhan obat Indonesia temulawak memang yang paling banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional, ada sekitar 50 jenis jamu mengandung temulawak baik untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Kandungan utama rimpang temulawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).


Temulawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah. Selain dimanfaatkan sebagai jamu dan obat, temulawak juga dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat dengan mengambil patinya, kemudian diolah menjadi bubur makanan untuk bayi dan orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan. Di sisi lain, temulawak juga mengandung senyawa yang dapat mengusir nyamuk, karena tumbuhan tersebut menghasilkan minyak atsiri yang mengandung linelool, geraniol yaitu golongan fenol yang mempunyai daya repellan nyamuk Aedes aegypti.

Temulawak lebih hebat dari Ginseng

Dibanding Ginseng, komponen temulawak jauh lebih banyak. Temulawak atau curcuma xanthorrhiza roxb adalah tanaman asli Indonesia yang mengandung kurkuminoid dan minyak atsiri yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan dari berbagai penyakit. Xanthorrhizol dalam temulawak mampu membasmi bakteri patogen penyebab karang gigi. “Kami menemukan xanthorrizol yang diisolasi dari Curcuma xanthorrhiza memiliki aktivitas anti kariogenik dan anti inflammatory,” kata Prof. Jae Kwan Hwang dari Departemen Bioteknologi Universitas Yonsei, Korea Selatan. Bahkan ekstrak temulawak teruji secara klinis mampu menurunkan kolesterol. Konsumsi ekstrak temulawak itu terbukti tidak menimbulkan efek samping yang berarti, baik gejala klinis, kimia darah, maupun urine.
Beberapa khasiat temulawak untuk kesehatan antara lain :
1. Menghilangkan Bau Badan
2. Meningkatkan Nafsu Makan
3. Meningkatkan vitalitas Tubuh
4. Mengatasi Sakit Kepala dan Masuk Angin
5. Mengatasi Sembelit
6. Mengatasi Maag
7. Mengobati Sariawan
8. Menghilangkan Jerawat
9. Menghilangkan amis sewaktu haid
10. Menambah ASI
Berbeda dengan jaman dahulu, dimana untuk mendapatkan khasiat temulawak orang harus merebus atau mengolahnya, sekarang ini temulawak telah dikemas dengan praktis dan dijual di toko-toko herbal. Sangat mudah, praktis dan hemat waktu serta biaya.  Bahkan di Martapura Kalimantan Selatan, setiap bulan puasa (Ramadhan) banyak dijual olahan temulawak yang berbentuk minuman. Olahan temulawak model ini sangat tepat untuk menemani menu berbuka puasa, karena selain berkhasiat rasanya juga menyegarkan.
Sumber : www.kuncisehatdansukses.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar